Rasa malas bisa menghampiri kita kapan pun dan di mana pun. Apalagi ketika kita mengingat bagaimana lelahnya mengerjakan pekerjaan tersebut. Setiap orang memiliki tingkat kemalasan berbeda, begitu juga dengan predikat kemalasan tersebut.
Ada yang merasa malas untuk mandi setiap hari, malas berolahraga, malas bersih-bersih, dan lainnya. Sebenarnya mengapa malas bisa menghampiri kita ya? Yuk, simak ulasan singkat tentang rasa malas dan 7 cara jitu menghilangkannya di bawah ini!
Malas merupakan rasa dan prilaku cenderung tidak ingin melakukan apa-apa. Malas dalam dunia psikologi menjadi penyakit mental yang harus ditangani dengan sigap. Sebab penyakit ini bisa menjadi kebiasa yang berakibat buruk. Baik bagi diri sendiri, juga bagi orang lain. Bagaimana caranya?
1. Pahami pokok permasalahan
Rasa malas datang biasanya karena alasan-alasan tertentu. Sebagai contoh kasus, Anda malas mandi karena air yang dingin. Malas bisa berbentuk gejala dari tindakan lainnya. Coba ketika rasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan datang, renungkan lebih dalam. Apa alasan Anda malas melakukannya.
Bayangkan risiko yang siap mengikuti kalau Anda tidak melakukannya. Bagaimana kalau tidak mandi? Aroma tubuh Anda akan tidak sedap dan kuman serta bakteri hidup bahagia di tubuh. Cari solusi terbaik seperti mandi saja dengan air hangat. Tentu yang terbaik ialah dengan mengubah pemikiran kita sendiri.
2. Jauhi penyebabnya
Biasanya malas selain karena terdapat alasan khusus, tetapi juga ada penyebab utamanya yang mana membuat motivasi Anda menurun. Contohnya, Anda malas mandi karena selain dingin, Anda lagi senang menonton video.
Dan hal tersebut berulang hampir setiap hari. Nah, coba usahakan untuk tidak menonton video kesukaan Anda di jam-jam menjelang waktunya mandi. Lebih baik bikin diri Anda sedikit berkeringat seperti olahraga ringan agar keinginan untuk mandi lebih besar.
3. Perhatikan asupan tubuh
Faktanya, rasa malas bisa menghampiri kita jika kita mengkonsumsi asupan tidak sehat lho! Seperti mengkonsumsi mie instan, junkfood, dan berbagai makanan serta minuman yang mengandung banyak gula. Sebab asupan-asupan itu lebih sulit dicerna oleh tubuh dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses pencernaan. Hal ini membuat Anda lebih mudah lemas, tidak berenergi, hingga memilih tidak melakukan apa pun.
4. Rencana dan evaluasi kegiatan
Cara jitu keempat menghilangkan rasa malas ialah coba membuat rencana dan selalu evaluasi kegiatan yang telah direncanakan. Mungkin ada sebagian dari Anda yang lebih suka melakukan kegiatan dengan mengikuti alur waktu saja.
Tapi coba, rancang rancana seperti menulis dalam planner harian, apa saja kegiatan yang harus dilakukan. Saat akan berganti hari, coba evaluasi kegiatan-kegiatan tersebut. Apakah sudah sesuai, apakah berjalan lancar, dan apakah ada yang terlewat. Biasanya dengan menulis rencana kegiatan harian rutin di planner, rasa malas lebih jarang munculnya.
5. Atur kondisi tubuh
Tidak jarang dari kita yang merasa malas karena merasa sedang capek, badan terasa pegal, mengantuk, atau juga sedang lapar. Anda bisa mengatur kondisi tersebut. Kalau memang memiliki waktu lebih banyak, tidur saja terlebih dahulu bila memang mengantuk, makan saja terlebih dahulu bila memang sedang lapar.
6. Memaksakan diri sendiri
Selanjutnya, Anda harus terbiasa untuk memaksakan diri sendiri. Bahkan bila perlu Anda mencubit diri sendiri, memberi peringatan agar secepatnya hilangkan rasa malas itu. Tanamkan pikiran positif untuk memupuk semangat dalam diri. Karena kalau buka diri kita, siapa lagi? Ingat, rasa malas datangnya dari diri kita sendiri.
7. Biasakan bersyukur dan ingat tentang hidup
Terakhir, coba Anda biasakan bersyukur setiap waktu. Bersyukur bisa hidup di dunia, menjalankan beragam kegiatan, menikmati kenikmatan yang diberi oleh Tuhan. Hidup hanya sekali, jadi wajib memanfaatkan dengan sebaik mungkin. Apalagi waktu sangat berharga dna tidak bisa diulang. Lakukan segera sebelum Anda merasa menyesal.
Itu dia ketujuh cara yang jitu dalam menghilangkan rasa malas dari dalam diri. Jangan lupa praktekan mulai dari sekarang ya! Karena bila menundanya, sama saja Anda memupuk rasa malas untuk tumbuh lebih cepat lagi.
